Pengertian Motherboard atau mainboard dan sejarahnya
Pengertian Motherboard atau mainboard dan sejarahnya
Tutorial-pc.com - Motherboard atau Mainboard dan terkadang sering di singkat menjadi Mobo merupakan salah satu perangkat komputer terpenting di dalam komputer. Motherboard atau mainboard sendiri bisa kita artikan seperti ini."Mother = Ibu, Board = Papan", berarti motherboard sama dengan papan ibu,
"Main = Utama, Board = Papan" berarti mainboard adalah papan utama
Motherboard menurut mbak Wikipedia adalah perangkat komputer yang berupa papan sirkuit dimana, papan sirkuit tersebut berguna untuk meletakkan perangkat komputer yang lain semisal prosesor, RAM, Kartu Grafis (VGA Card), Soundcard ataupun Hard disk.
Motherboard Micro ATX |
Sejarah singkat munculnya motherboard adalah ketika perusahaan Apple sedang merancang produk terbarunya yaitu Apple II pada tahun 1977. Kala itu insinyur Apple memiliki ide untuk membuat suatu perangkat yang bisa menghubungkan perangkat lain namun tetap memiliki fungsi yang sama sebagai perangkat utama sebuah komputer. Hal ini dicetuskan karena saat itu setiap perangkat dibuat terpisah dan cukup banyak memakan tempat.
Berikut penjelasan mengenai komponen yang ada di Motherboard
1. Socket / slot prosesorDi mainboard ada tempat untuk meletakkan prosesor, baik itu prosesor Intel maupun AMD. Tempat ini disesuaikan jenis prosesor yang kita gunakan. Cukup banyak jenis socket prosesor yang beredar, berikut saya berikan sedikit contoh soket prosesor AMD dan Intel.
Socket Prosesor Intel.
- Socket PGA 478
Digunakan untuk prosesor Intel Pentium IV tipe awal) - Socket LGA 775
Digunakan untuk prosesor dari Intel Pentium IV sampai dengan Core 2 Quad. Untuk dukungan prosesor, lihat terlebih dahulu jenis chipset yang digunakan motherboard tersebut. - Socket LGA 1156
Digunakan untuk prosesor Intel Core i3 sampai dengan Intel Core i7 - Socket LGA 1366
Digunakan khusus untuk prosesor Intel Core i7 kelas atas - Socket LGA 1155
Digunakan untuk prosesor Intel Pentium Dual Core, Core i3 sampai dengan Intel Core i7 - Socket LGA 2011
Digunakan khusus untuk prosesor Intel Core i7 kelas atas - Socket LGA 1150
Digunakan untuk prosesor Intel Pentium Dual Core, Intel Core i3 sampai dengan Intel Core i7 - Socket LGA 2011-v3
Digunakan khusus untuk prosesor Intel Core i7 kelas atas
- Socket AM2/AM2+
Digunakan untuk prosesor AMD Athlon sampai dengan Phenom - Socket AM3/AM3+
Digunakan untuk prosesor AMD Ahtlon, Phenom sampai dengan FX series - Socket FM1/FM2/FM2+
Digunakan untuk prosesor AMD APU (Accelerated Processing Unit) - Socket AM1
Digunakan untuk prosesor AMD yang hemat energi
Soket prosesor Intel |
2. Socket / Slot Memori
Fungsinya untuk memasang memori RAM (Random Access Memory). Untuk saat ini sudah mulai banyak jenis RAM yang beredar. Kita mulai saja dari RAMBUS, SD-RAM, DDR1, DDR2, DDR3 sampai dengan DDR4. Perbedaan sendiri terletak dari segi kinerjanya dan juga bisa kita lihat dari bentuknya. Dan harap di ingat, slot memori tersebut tidak akan dipasang di jenis ram yang berbeda. Contoh slot memori DDR3, dipasangkan dengan RAM jenis DDR2. Slot RAM letak umumnya disebelah kanan soket prosesor.
Slot memori / RAM |
3. Socket / Slot VGA (kartu grafis)
Fungsinya untuk memasang VGA Card atau kartu grafis tambahan demi meningkatkan performa grafis pada komputer seperti bermain game, editing foto maupun video dan pekerjaan berat seperti membuat rancangan 3D. Saat ini cuma ada dua jenis slot VGA yang ditemui dipasaran yaitu slot VGA AGP dan PCI-Ex16. Perbedaanya cukup terlihat dari bentuk slotnya. Slot VGA/ Kartu grafis umumnya dibawah chipset atau dibawah prosesor. Untuk motherboard saat ini, ada yang menyediakan konfigurasi dual VGA bahkan sampai empat VGA yang bisa dipasang. Jadi sesuaikan saja nanti dengan kebutuhan.
Slot VGA PCI-Ex 16 |
4. Konektor Power Mainboard
Fungsinya untuk memberikan daya ke pada mainboard dan seluruh perangkat yang terhubung di mainboard tersebut, seperti RAM, VGA dan kartu tambahan lainnya. Konektor power mainboard sendiri ada 2 jenis yaitu konektor mainboard 20 pin dan 24 pin. Umumnya PSU saat ini sudah menggunakan power mainboard 24 pin, sama halnya dengan jenis mainboard sekarang. Letak slot power mainboard biasanya di sebelah kanan setelah slot memori, walaupun ada juga yang meletakannya di tengah-tengah motherboard.
Slot power mainboard |
5. Konektor Power Prosesor
Dari namanya sudah cukup jelas, fungsinya untuk memberikan daya sendiri untuk prosesor. Namun konektor ini tidak diperlukan untuk prosesor dibawah Intel pentium 4. Ada dua jenis konektor power yang beredar saat ini yaitu 4 pin dan 8 pin. Biasanya konektor prosesor 8 pin digunakan untuk mainboard standar ATX (ukuran besar). Letak konektor power prosesor ini pun di dekat soket prosesor.
Power prosesor 4 pin |
6. Konektor IDE dan Floppy
Untuk mainboard sekarang ini, dua konektor tersebut telah dihilangkan. Hal ini cukup wajar karena perangkat komputer yang mendukung dua konektor tadi sudah tidak di produksi lagi dan sedikit sekali pengguna komputer yang masih menggunakannya. Konektor IDE fungsinya untuk menghubungkan Hard disk atau Optikal drive ke mainboard, sedangkan konektor Floppy fungsinya untuk menghubungkan Floppy driver ke mainboard. Letak konektor ini pun biasanya di satu tempat, walaupun sebagian motherboard meletakkannya secara terpisah . Konektor IDE umumnya terletak di dekat power mainboard, sedangkan konektor floppy dibawah slot PCI lama.
Konektor IDE dan Floppy |
Konektor ini fungsinya sama saja dengan konektor IDE (disebut kabel ATA), tempat untuk menghubungkan Hard disk atau optikal drive ke mainboard, namun perbedaannya adalah jenis SATA merupakan jenis terbaru. SATA pun saat ini ada 3 yaitu SATA 1, SATA 2 dan SATA 3. Bentuk konektor SATAnya tidak berbeda, hanya saja untuk transfer data yang lebih ditingkatkan pada versi terbarunya. Antara kabel SATA dan ATA bentuknya cukup jauh berbeda. SATA lebih ringkas dan mudah dalam penggunaannya, bahkan untuk slot SATA pada motherboard kelas menengah bisa mencapai 6 slot, ini artinya kita bisa memasang maksimal 5 hard disk dan satu optikal drive. Cukup jauh berbeda dengan konektor IDE yang maksimal bisa dipasang 3 hard disk dan satu optikal drive.
Konektor SATA |
I/O atau input dan output port merupakan port tempat dipasangnya perangkat input dan perangkat output komputer. Contoh perangkat input seperti Keyboard, mouse dan USB Flash/ Hardisk. Contoh perangkat output yaitu printer, speaker, monitor. Berikut perangkat I/O yang umum ada di mainboard.
- Port PS2
Biasanya digunakan untuk keyboard dan mouse model lama - Port paralel dan port serial
Digunakan untuk menghubungkan printer maupun scanner model lama). Baik port paralel dan serial, sudah sangat sulit dijumpai pada mainboard keluaran terbaru saat ini. - Port USB.
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat yang telah menggunakan USB, seperti USB Flash, HDD / DVDRW eksternal, Mouse, Keyboard, Scanner, dan Printer. - VGA (video graphic adapter) port.
Fungsinya untuk menghubungkan mainboard ke monitor. Warna port ini umumnya berwarna biru. - Audio port.
Fungsinya untuk menghubungkan speaker (warna hijau) ke mainboard, atau juga Microphone (warna merah muda) untuk memasukkan suara kita. - LAN Port atau RJ45.
Fungsinya untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan. Baik itu jaringan LAN maupuan jaringan internet.
Input Output (IO) Port |
9. Baterai CMOS
Tempat diletakkannya baterai CMOS pada mainboard. Baterai CMOS sendiri fungsinya untuk menyimpan pengaturan BIOS ataupun tetap menjaga penanggalan pada komputer. Salah satu ciri-ciri bahwa baterai cmos sudah harus diganti adalah penanggalan pada komputer yang kembali ke awal lagi. Dalam artian penanggalannya tidak sama dengan penanggalan yang seharusnya. Atau terkadang muncul error pada bios di awal menghidupkan komputer dan mengharuskan kita menekan tombol F1/F2. Oh ya harga baterai CMOS sendiri tidak lah mahal, berkisar 5-10 ribu rupiah.
Baterai CMOS |
10. North Bridge dan South Bridge Controller
Fungsi chipset north bridge yaitu untuk menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor, memori, dan kartu grafis onboard. Sedangkan chipset South bridge untuk mengatur kerja perangkat I/O port, IDE atau SATA, maupun slot PCI. Namun sekarang kartu grafis onboard sudah digabungkan dengan prosesor. Contohnya prosesor AMD APU atau Intel Core i3.
chipset Nortbridge dan South bridge |
Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan tombol power, restart dan led power hard disk yang ada di bagian depan casing komputer. Tanpa konektor ini, maka kita tidak akan bisa menghidupkan komputer kita.
Konektor Front Panel |
12. Slot PCI atau PCI-Express 1x
Fungsinya sendiri untuk menambahkan periferal komputer yang lainnya seperti USB Card, Soundcard, TV Tuner, LAN Card. Slot PCI merupakan jenis slot yang sudah cukup lama, sedangkan PCI-Express 1x adalah sebagai pengganti slot PCI yang lama. Ukuran slot PCI-Express 1x ini lebih kecil apabila dibandingkan dengan PCI lama, namun kinerja nya lebih baik dibandingkan PCI lama.
Slot PCI express 1x |
Beberapa merk produsen Motherboard.
- Asus
Produsen satu ini sangat dikenal oleh kalangan komputer, selain memproduksi motherboard, Asus juga memproduksi VGA Card AMD maupun Nvidia, Gaming Case, Optical Drive, Laptop, Monitor dan perangkat lainnya. - Gigabyte
Salah satu produsen raksasa perangkat komputer di dunia. Ya, gigabyte tidak jauh berbeda dengan asus, selain mengeluarkan produk motherboard unggulannya, gigabyte juga memproduksi VGA Card AMD maupun Nvidia, Gaming Case, Headset dan lain-lain. - Asrock
Dahulu merupakan perusahaan yang berada dibawah asus, namun kini berdiri sendiri dan menjadi pesaing berat asus. Asrock memiliki banyak varian motherboardnya dan kualitasnya pun tidak bisa diremehkan. - ECS
Perusahaan ECS tidak kalah dalam hal persaingan. Harga yang murah dan garansi yang panjang menjadikan nilai lebih pada merk satu ini. - Biostar
Lebih dikenal dengan produk motherboard untuk prosesor AMD nya, walaupun untuk prosesor Intel, Biostar pun tidak kalah bersaing.
Beberapa jenis motherboard yang saat ini beredar.
Jenis disini lebih mengarah ke ukuran dari mainboard tersebut. Kurang lebih ada tiga jenis mainboard yang beredar di pasaran. Diantaranya.- Mini ITX. Ukurannya sangat kecil, lebih cocok untuk membangun komputer HTPC. Komputer ringkas dan tidak memakan tempat. Namun kekurangannya sendiri kita tidak bisa memasangkan komponen terlalu banyak didalamnya, karena keteratasan slot/soket yang dimiliki motherboard tersebut begitu juga dengan chasing yang digunakan.
- Micro ATX. Ukurannya lebih besar dari Mini ITX namun memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya slot/soket yang diberikan lebih banyak dan bisa dipasangkan lebih banyak perangkat komputer didalamnya. Seperti dukungan dual VGA (SLI/CF) maupun slot RAM ada empat.
- Standar ATX. Ukuran rata-rata motherboad untuk kelas menengah sampai kelas atas. Kelebihannya cukup banyak. Bahkan beberapa motherboard standar ATX bisa dipasangkan lebih dari 2 VGA. Slot SATA yang melimpah begitupun juga I/O port yang melimpah.
Komentar