Lionel Messi Terancam 22 Bulan Penjara. O mak ulun Moruk Messi

Editor: Sulaiman Abdul Karim

Lionel Messi (Marca)

RAKYATKU.COM - Striker Barcelona, Lionel Messi, tidak menghadiri sidang perdana tuduhan penggelapan pajak terhadap dirinya, Selasa (31/5/2016). Messi hanya diwakili pengacaranya, Javier sanchez-Vera. Pada sidang itu, diapaparkan tuduhan yang dikenakan pada pesepakbola asal Argentina itu.   

Messi didakwa atas penggelapan pajak sebesar 4,2 juta euro kepada Pemerintah Spanyol dalam persidangan yang berlangsung sejam itu. Penggelapan pajak tersebut dituduhkan kepada Messi sejak 2007 hingga 2009.

Seperti dilansir eurosport.co.uk, jika terbukti bersalah, Messi akan menghadapi hukuman 22 bulan penjara. Persidangan akan dilanjutkan Kamis mendatang, dan Messi diwajibkan hadir. "Hari ini dia tak hadir karena cedera," terang pengacaranya. 

Dalam keterangan Sanchez, dilengkapi laporan rekaman medis Messi yang memang tengah mengalami cedera, sehingga berhalangan hadir. Persidangan Messi ini digelar setelah hasil investigasi selama dua tahun. Messi mulai diselidiki tahun 2013 lalu oleh Otoritas Pajak Spanyol.  

Terpisah, pengacara Messi lainnya, Enrique Bacigalupo tetap percaya diri menjelang persidangan mendatang. 

"Leo orang yang baik. Sangat tenang. Dan ia akan tiba pada hari Kamis untuk bersaksi," kata Bacigalupo. Soal tuduhan penggelapan pajak itu, Bacigalupo menegaskan pihaknya akan melawan balik. "Strategi kami adalah untuk menyerang balik. Tergantung pada klaim penuntut," tegasnya seperti dilansir Marca. 

Menurut kejaksaan setempat, Messi diduga menggelapkan sebagian pajaknya dengan berkedok perusahaan shell di Uruguay, Belize, Swiss dan Inggris. Selain Messi, Kantor Pajak Spanyol juga telah mulai menyelidiki keuangan pemain Barcelona lainnya yang memiliki penghasilan tinggi. 

Neymar Jr , Javier Mascherano dan Adriano. Messi sendiri seperti diwartakan Forbes Magazine, adalah 10 besar atlet berpenghasilan tertinggi di dunia selama dekade terakhir, dengan pendapatan $350 juta.